Bisnis online adalah bisnis untuk menghasilkan uang yang kegiatan operasional bisnisnya dijalankan melalui internet (online).
Lalu bagaimana dengan beberapa pelaku bisnis online yang sebagian
kegiatan bisnisnya dijalankan melalui internet dan sebagian lagi tidak?
Untuk kasus seperti ini kita harus pahami bahwa internet hanya sebuah
media. Media untuk menjangkau lebih banyak konsumen atau media untuk
mempromosikan produk agar lebih dikenal. Jadi internet hanya sebagai
media pemasaran atau bahasa lainnya Internet Marketing.
Jadi apa itu internet marketing? Internet Marketing
adalah salah satu bentuk model pemasaran yang kegiatan pemasarannya
memanfaatkan sumber daya internet. Sedangkan pelakunya disebut Internet Marketer.
Bisnis online yang murni melakukan kegiatan bisnis secara online
biasanya mereka menjual produk yang dikemas dalam format digital atau
produk digital. Contoh produk digital seperti ebook, software-software,
game, dll. Produk digital memiliki kemudahan-kemudahan yang tidak
dimiliki produk-produk lain.
Sebut saja produk digital mudah dalam proses produksi. Tidak membutuhkan
waktu lama, dan biaya tambahan lagi, bahkan proses ini nyaris berjalan
secara otomatis tanpa campur tangan pemilik lagi.
Kemudahan lainnya mudah dalam proses pengiriman barang. Produk digital
tidak membutuhkan waktu yang lama agar produknya bisa segera sampai ke
tangan pembeli. Tidak perlu jasa pengiriman barang atau ekspedisi.
Pembeli tinggal mengklik dan mendownloadnya melalui link yang telah
disediakan.
Kemudian kemudahan dalam proses pembayaran. Pembeli tidak perlu datang
atau bertemu langsung dengan pemilik hanya untuk membayar produk yang
sudah ia beli. Tersedia beberapa cara bertransaksi yang aman melalui
internet. Salah satunya Internet Banking, yang memungkinkan pembeli
melakukan pembayaran melalui website dengan aman. Dimana website ini
dioperasikan oleh sebuah lembaga keuangan atau perbankan baik yang
dikelola swasta maupun milik pemerintah.
Sedangkan pebisnis online yang sebagian kegiatannya masih dilakukan
secara offline biasanya produk yang mereka jual adalah produk fisik
seperti laptop, kaos, sandal, sepatu, dll.
Mereka hanya memanfaatkan internet sebagai media pemasaran saja.
Sedangkan kegiatan-kegiatan lain seperti proses produksi, proses
pengiriman, transaksi pembayaran ditangani secara offline.
Contoh toko yang menjual kaos oblong, kemudian ia membuat website dan
memajang foto-foto produk di website tersebut. Memberikan
informasi-informasi singkat terkait toko dan produknya. Mencantumkan
alamat toko serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Serta mencantumkan
nomor rekening untuk proses pembayaran.
Kegiatan bisnis onlinenya hanya sampai disini, selebihnya akan ditangani secara offline.
Lalu bagaimana dengan jasa dan layanan yang ditawarkan melalui internet?
Untuk jasa yang masih terkait dengan produk digital memiliki kemudahan
yang sama dengan produk digital. Contoh jasa web desgin, jasa software
programming, layanan hosting, jasa SEO dll. Tolak ukur dan hasilnya bisa
dilihat dan dirasakan secara digital melalui komputer, atau alat-alat
digital lainnya.
Sedangkan jasa yang terkait dengan produk fisik pelakunya hanya
memanfaatkan internet sebagai media saja. Hasil dari jasa atau layanan
yang ditawarkan bisa disentuh, dipegang, dinikmati secara fisik.
Jadi secara umum produk-produk yang dijual di internet meliputi tiga jenis produk yang saya sebut diatas yaitu produk digital, produk fisik, atau jasa dan layanan atau gabungan dari ketiga jenis produk tersebut.
Beberapa alasan kenapa harus bisnis online.
- Target pasar yang sangat luas.
Internet tidak memandang batas negara atau wilayah. Namun juga perlu
menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan negara yang menjadi target
pasar. Gunakan bahasa Inggris, bahasa yang umum digunakan di berbagai
negara.
- Resiko yang sangat kecil.
Salah dalam menganalisa pasar menyebabkan kesalahan dalam menentukan
target pasar. Salah dalam menentukan target pasar berarti seluruh biaya
yang dikeluarkan dan kegiatan yang dilakukan menjadi sia-sia. Artinya
resiko kerugian yang ditanggung sangat besar. Nah, Internet marketing
memiliki resiko kerugian baik materi atau non materi yang relative
sangat kecil.
- Modal relative sangat kecil.
Kegiatan marketing di bisnis offline membutuhkan biaya yang sangat
besar. Kenapa, karena melibatkan banyak pihak. Jika dibandingkan dengan
internet marketing biaya bisa ditekan karena beberapa strategi internet
marketing berjalan otomatis sehingga modal yang dikeluarkan menjadi
relative sangat kecil.
- Waktu dan tempat yang fleksibel.
Dapat dijalankan pagi, siang, sore, malam, atau kapanpun Anda mau. Di
rumah, di jalan, di kantor, di warung, yang dibutuhkan hanya koneksi
internet dan sebuah perangkat yang bisa terkoneksi ke internet. Internet
marketing juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan
pengahasilan tambahan namun tidak ingin meninggalkan pekerjaan tetapnya.
- Bekerja 24 Jam Sehari dan Otomatis.
Internet tidak mengenal kata tidur, istirahat, atau lelah. Bahkan
saat Anda sedang terlelap, internet tetap bekerja untuk Anda dan
berjalan otomatis.